CFD (Car Free Day) merupakan kegiatan di hari Minggu, banyak orang memanfaatkan CFD tersebut untuk berolahraga, jalan-jalan, dan sebagainya. Car Free Day memang sering diadakan di kota, tetapi kali ini CFD dilakukan di sebuah desa yang berhasil menarik perhatian. Hari Minggu kemarin tepatnya tanggal 31 Juli telah diselenggarakan CFD di Desa Gegelang, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat. Menurut penjelasan Sekretaris Desa Gegelang Bapak Azmi Arianto, bahwa CFD tersebut ternyata sudah dilaksanakan sebanyak 3 kali. 

"CFD ini memang sudah dilaksanakan 3 kali dari tanggal 17 juli kemarin, karena merupakan permintaan dari rekan-rekan remaja kami untuk membuat kegiatan supaya desa kami ini terlihat hidup. Disamping itu juga kami mau mempromosikan banyak hal termasuk produk-produk UMKM yang ada di desa serta mengajarkan ke masyarakat bagaimana mengelola sampah yang organik dan non organik" ujar Pak Azmi Arianto sekaligus Sekretaris Desa Gegelang.

Kegiatan CFD yang dilaksanakan di Desa Gegelang ini memang menarik, melalui CFD ini mereka mencoba membangun perekonomian masyarakat dengan menghadirkan produk UMKM lokal yang ada di sana. CFD tersebut membawa perubahan pada masyarakat Desa Gegelang itu sendiri. 

"Tujuan awal terselenggaranya CFD ini adalah untuk menarik minat masyarakat dan ingin mengajak masyarakat Desa Gegelang untuk menerapkan hidup sehat dan bersih, salah satu untuk mewujudkannya adalah membiasakan masyarakat kami untuk jalan kaki, sehingga kami memberikan wadah untuk masyarakat di CFD ini" tambah Pak Sekdes.

Pada Hari Minggu lalu, masyarakat Desa Gegelang mengkemas kegiatan CFD tersebut dengan mengikuti trend yang sedang viral saat ini. Gegelang Fashion Week merupakan tema CFD minggu lalu. 

Terinspirasi dari Citayam Fashion Week, masyarakat Gegelang berani menciptakan kreasi baru, tidak jauh beda dengan Citayam Fashion Week, pemuda serta orang tua juga ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut. Tak hanya itu, Kepala Desa Gegelang bapak H. Husnu muktar dan Staff desa lainnya juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

"Untuk CFD kali ini memang temanya terinspirasi dari Citayam Fashion Week, disana mungkin agak bebas pakaiannya, tetapi disini kami masih mengedepankan norma-norma dan adat di masyarakat kami, intinya tidak terlalu bebas pakaiannya, sehingga kami mengambil konsep pakaian tahun 90-an dan pakaian adat Sasak Lombok" Ujar pak Sekdes.

Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut, sehingga banyak sekali masyarakat dari desa lain turut berdatangan. 

"Kegiatan ini memang banyak positifnya, selain dari kegiatan remaja, UMKM yang ada di Desa Gegelang juga mendapat sisi positifnya, yang biasanya hari Minggu tidak jualan jadi bisa berjualan dikegiatan ini untuk menambah pendapatan dari pelaku UMKM disini. Harapan kami semoga ada ciri khas dari Desa Gegelang itu sendiri supaya masyarakat di luar sana tetap mengenal desa kami dengan ciri khas tersebut" Ungkap Saufi Adlan Pratama selaku Ketua Karang Taruna Desa Gegelang. 

Desa Gegelang memang desa yang memiliki potensi dari sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Dengan terbuktinya terpilih menjadi juara lomba Kampung Sehat, lomba PHBS, dan lomba-lomba lainnya, Desa Gegelang berhasil menjadi inspirasi untuk desa-desa lainnya. Ditambah dengan kegiatan CFD ini, Desa Gegelang semakin menampakkan kreatifitas dari pemuda pemudanya.

"Harapan kami dari pemerintah desa dan remaja supaya CFD ini tetap dilaksanakan terus menerus, di samping itu kita akan mencoba kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengangkat produk UMKM yang lebih besar lagi" tambah pak Sekdes dalam wawancaranya.